Vitamin Anak, Madu Anak HoneyKids – Merupakan madu khusus si kecil yang diformulasikan untuk dikonsumsi oleh si kecil-si kecil umur 1-12 tahun. Mengandung Ekstrak Temulawak, Kunyit, Pegagan dan Habbatussauda yang diproses tanpa menerapkan bahan kimia sehingga tidak perlu kuatir untuk mengkonsumsinya. Madu Anak Honeykids ini diperuntukan untuk si kecil yang sedang dalam masa tumbuh kembang, agar tumbuh sehat dan cerdas.
Madu Anak Honeykids yakni vitamin yang baik untuk kecerdasan
otak si kecil. Atau sebagai pengganti jamu si kecil sehat. Honeykids yakni merk
madu si kecil yang baik, dan juga merk vitamin si kecil yang baik. Menjadi
alternatif terbaik para Bunda untuk perkembangan si kecil-si kecilnya.
Kandungan gizi dalam madu banyak mengandung sumber vitamin,
baik untuk kesehatan dan pertumbuhan si kecil. Banyak zat-zat baik yang
terkandung di dalam madu. Madu kaya akan Glukosa, zat ini memiliki fungsi
sebagai perantara metabolisme penyedia sumber energi bagi sel-sel tubuh.
Maltosa berfungsi sebagai zat senyawa yang akan diubah menjadi Glukosa oleh
tubuh untuk diolah menjadi sumber energi.
Madu juga memiliki fruktosa yang memerlukan waktu lebih lama
untuk dicerna, sehingga madu bisa sebagai pengganti gula dalam makanan si kecil
agar menerima energi untuk bentang waktu yang lebih lama. Kandungan vitamin C
pada madu juga berfungsi sebagai penguat energi bendung tubuh dan meningkatkan
pertumbuhan sel-sel di dalam tubuh.
silahkan konsultasi masalah
di
Madu Anak HoneyKids berbeda dengan madu sejenisnya karena
memiliki 5 kandungan Herbal alternatif diantaranya :
- Madu Murni
- Ekstrak Pegagan
- Ekstrak Temulawak
- Ekstrak Kunyit
- Ekstrak Habbatussauda
Isi Madu Anak Honeykids: 250ml, memiliki izin DEPKES P-IRT
No. 2093201030251-19 dengan kandungan 100% herbal.
Manfaat Madu Anak HoneyKids – Madu Pegagan, Temulawak,
Kunyit dan Habbatussauda
Madu untuk si kecil dengan campuran temulawak, kunyit,
pegagan dan jintan hitam memiliki banyak sekali manfaat. Merupakan vitamin,
jamu dan suplemen untuk pertumbuan si kecil. Berikut manfaat Honeykids:
- Sebagai jamu untuk si kecil sulit makan, gizi penambah
nafsu makan si kecil sehingga berat badan naik.
- Vitamin untuk meningkatkan iq si kecil, vitamin yang baik
untuk kecerdasan otak si kecil.
- Menolong si kecil cepat bicara
- Memperlancar pengerjaan pencernaan
- Menjaga dan memperkuat energi bendung tubuh si kecil
- Mengembalikan stamina dan energi
- Menuntaskan demam dan panas dalam
- Menolong pengerjaan tumbuh kembang si kecil
- Menolong menyembuhkan batuk, pilek, dan radang tenggorokan
- Sebagai antioksidan yang membantu mencegah kerusakan
sel-sel tubuh guna menunjang tumbuh kembang si kecil
- Bahan campuran atau pemanis natural untuk makanan si kecil
Sistem Konsumsi Madu Vitamin Kecil Honeykids:
Umur 1-5 tahun, 2 kali sehari 1 sendok makan
Umur 6-12 tahun, 3 kali sehari 1 sendok makan
Simpan pada kulkas atau temperatur ruang, Jagalah botol agar
selalu tertutup.
Untuk informasi harga dan pemesanan, hubungi kami ke WA
0857-4874-1421
Rasanya yang manis membuat madu digemari oleh seluruh
kalangan umur, bagus tua ataupun muda. Kecuali menambah rasa manis pada makanan
atau minuman, sejak lama madu dipercaya oleh masyarakat dapat meningkatkan daya
bendung tubuh dan stamina. Kecuali itu, madu juga dianggap tepat sasaran
redakan radang tenggorokan.
Kandungan madu dan pelbagai manfaatnya
Madu banyak dikonsumsi bersama
dengan campuran teh, susu, dimanfaatkan sebagai substitusi gula, dioleskan pada
roti ataupun dikonsumsi segera. Dalam madu natural terkandung 82,4 persen
karbohidrat, 38,5 persen fruktosa, 31 persen glukosa, 17,1 persen air, 0,5
persen protein, vitamin dan kandungan lainnya.
Bila dikaitkan dengan kesehatan,
kandungan pada madu yang dianggap berkhasiat bagi tubuh untuk meningkatkan daya
bendung tubuh antara lain asam fenolat, flavonoid, asam askorbat, protein,
karotenoid dan enzim tertentu seperti glucose (glukosa), oxidase dan katalase.
silahkan konsultasi masalah
di
Kecuali sebagai penambah rasa
manis, madu mempunyai efek antibakteri dan antivirus. Menurut studi yang
dipublikasikan di Archives of Medical Research pada tahun 2014, madu Manuka
terbukti dapat menghambat pertumbuhan virus influenza dan mempercepat
penyembuhan infeksi flu.
Tidak cuma itu, menurut
penelitian yang dipublikasikan di Cochrane Database of Systematic Reviews pada
tahun 2013, disebutkan bahwa madu juga terbukti tepat sasaran mempercepat
penyembuhan luka.
Madu Sebagai obat Radang Tenggorokan
Dalam bahasa medis, radang
tenggorokan disebut dengan tonsilofaringitis karena kerap kali kali disertai peradangan
pada amandel atau amandel.
Penyebab infeksi dan radang
tenggorokan tersering yaitu virus (sekitar 40-60 persen) dan sekitar 15 persen
disebabkan oleh bakteri Streptococcus beta hemolyticus, Streptococcus viridans,
dan Streptococcus pyogenes.
Kecuali itu, radang tenggorokan
juga dapat disebabkan oleh jamur. Gejalanya dapat sangat bervariasi, bergantung
pada penyebabnya. Radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri
tertentu dapat disertai keluhan batuk, pilek dan juga demam.
Bila dikaitkan dengan konsumsi
madu, pada penelitian yang dipublikasikan di Journal of Agricultural and Food
Chemistry, disebutkan bahwa pemberian madu terbukti tepat sasaran mengurangi
produksi lendir dan mengurangi gejala batuk pada anak. Efeknya akan sama, bagus
dikonsumsi segera atau dicampurkan pada minuman seperti air putih atau teh.
Studi yang diinfokan oleh
Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine juga menyokong hal yang sama.
Studi yang dikerjakan pada 105
anak umur 2-18 tahun dengan keluhan radang tenggorokan dan juga infeksi saluran
pernafasan akut ini menyebutkan bahwa pemberian madu sebagai terapi tambahan
terbukti tepat sasaran dalam mengurangi gejala batuk pada anak, terutamanya di
malam hari, serta dapat membuat mutu tidur anak di malam hari meningkat.
Studi lain yang dikerjakan di
Italia pada 134 anak dengan keluhan batuk, menandakan bahwa madu sama
efektifnya dalam meredakan gejala batuk sekiranya dibandingi dengan obat batuk
yang dipasarkan di pasaran.
Penelitian ini juga ikut
mengonfirmasi studi yang dipublikasikan di jurnal Allergologia et
Immunopathologia. Diceritakan bahwa konsumsi madu jenis wildflower yang
dicampurkan dengan susu sebanyak 2.5 ml dan diminum sebelum tidur terbukti 80
persen tepat sasaran meredakan gejala batuk, hampir berimbang dengan obat batuk
jenis dextromethorphan yang mempunyai tingkat efektivitas 87 persen.
Meskipun pelbagai studi
mengucapkan madu terbukti tepat sasaran meredakan radang tenggorokan, tapi
perlu diperhatikan juga penyebab dari radang tenggorokan yang dialami. Bila
radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri, maka pemberian antibiotik
tetap dibutuhkan.
Kecuali itu, madu dapat
mengandung bakteri Clostridium botulinum yang mengandung toksin botulinum dan
dapat menyebabkan infeksi botulism sekiranya dikonsumsi oleh anak di bawah umur
1 tahun.
silahkan konsultasi masalah
di
No comments:
Post a Comment